Kamis, 22 September 2011

DATANGLAH PENANTIAN


Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yang merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yang menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan

Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu


Dan menangis di ujung matamu

(Mayank Ponimiring II ** bibirmerahmembabibuta@yahoo.com)
Sabtu, Juli 03, 2010








Artikel Terkait